Info Bibit
Untuk Membedakan mana jenis bibit yang unggul dengan yang bibit liar
agar tidak tertipu pada sa’at membeli bibit sawit:
a. Bibit Liar
Bibit Liar adalah bibit yang bersal dari persilangan yang tidak jelas
pohon induk dan pohon bapaknya. Bibit liar juga disebut degan bibit sapuan.
Ciri-ciri bibit liar:
(1). Tempurung biji tipis
(2). Panjang radikula dan plumula tidak seragam
(3). Persentase kematian tinggi.
Ciri-ciri fisik bibit liar:
(1). Pertumbuhan bibit tidak seragam
(2). Persentase bibit abnormal tinggi
(3). Bibit terlihat kurus karena endosperm yang berisi cadangan makanan
berukuran kecil
(4). Lebih mudah terserang hama dan penyakit.
Ciri-ciri fisik tanaman dari bibit liar:
(1). Banyak dijumpai tanaman tumbuh abnormal (jantan).
(2). Pertumbuhan tanaman tidak seragam, baik besar batang, lebar tajuk
dan tinggi tanaman,
(3). Produksi tanaman rendah.
b. Bibit Unggul
Bibit unggul adalah bibit yang berasal dari hasil persilangan dura x
pesifera yang diketahui asal usulnya dan dikeluarkan oleh produsen resmi benih
kelapa sawit. Ciri-ciri benih unggul adalah:
1). Warna Radikula kekuning-kuningan dan plumula keputih-putihan
2). Ukuran radikula dan plumula seragam
3). Radikulan dan plumula tumbuh berlawanan arah dan tidak bengkok
4). Panjang radikula <5 cm dan plumula <3 cm
c. Bibit Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan suatu cara untuk mendapatkan klon kelapa
sawit dengan perlakuan khusus dari bahan biakan yang berupa jaringan muda
tanaman kelapa sawit seperti daun muda dan ujung akar. Tujuan dari penerapan
kultur jaringan pada tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut:
1). Alternatif untuk meningkatkan produktifitas dan rendemen minyak
kelapa sawit
2). Mengatasi kesulitan perbanyakan tanaman kelapa sawit secara
konvensional (menggunakan biji)
3). Meningkatkan keseragaman tanaman
4). Mempercepat masa panen.